Motivasi kerja

Motivasi merupakan dorongan atau alasan mengapa seseorang melakukan tindakan. Motivasi kerja berati alasan atau dorongan seseoran untuk bekerja. Ada beberapa alasan mengapa mengapa motivasi dipandang perlu untuk dipelajari :

1. Motivasi terbukti kuat berperan meningkatkan produktivitas kerja pegawai
2. Besar motivasi tidak tetap, kadang naik kadang turun tergantung dari kondisi psikologis seseorang
3. Alasan orang termotivasi berbeda-beda tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya
4. Faktor penurun motivasi juga terdiri dari berbagai macam tergantung kondisi individu yang bersangkutan
5. Adanya ketidaksadaran individu mengenai potensi dirinya sehingga untuk membangkitkannya diperlukan dorongan dan bantuan orang lain

A. Macam - macam teori motivasi

1. Teori kebutuhan (needs theory)

Abraham Maslow (1954) mengemukakan lima tingkatan kebutuhan (Five Hirarchy of Needs) dari tingkatan kebutuhan yang sederhana ke kebutukan yang lebih kompleks. Kelima kebutuhan tersebut adalah  :

• Kebutuhan Psikilogis (psycological needs), merupakan kebutuhan dasar (pangan, sandang, papan, sex)
• Kebutuhan rasa aman (safety  needs)
• Kebutuhan sosial (social needs), diantaranya : kebutuhan akan diterima oleh orang lain dimanapun mereka berada, kebutuhan akan perasaan dihormati karena manusia merasa dirinya penting dan layak dihormati, kebutuhan untuk bisa berprestasi, kebutuhan untuk ikut berpartisipasi ( sense of paticipation)
• Kebutuhan harga diri (esteem needs)
• Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs)

Kebutuhan menurut Edward (1959)

Menuru Edward (1959) dikutip dari Ruch (1972) kebutuhan yang menjadi motivasi individu dibagi menjadi limabelas kebutuhan dan bersifat dominasi artinya dari kelimabelas kebutuhan tersebu yang paling dominan yang akan menentukan prilaku individu. Dominasi salah satu kebutuhan bersifat tidak permanen. Kelimabelas kebutuhan itu adalah :

• Achievement (kebutuhan prestasi)
• Defarence (kebutuhan untuk mengikuti orang lain
• Order (kebutuhan akan keteraturan)Abas
• Exhibition (kebutuhan akan perhatian orang lain)
• Autonomy (berdikari)
• Affiliation (hubungan dengan orang lain)
• Interception (pemahamn tingkah laku orang lain)
• Succorance (kebutuhan akan kasih sayang)
• Dominance (menguasai)
• Abasement (rasa bersalah)
• Nurturance (simpati)
• Change (perubahan)
• Endurance (mandiri)
• Heterosexuality (ketertarikan pada lawan jenis)
• Aggression (agresif)

2. Teori motivasi sosial (social motivation theory) Mc. Clelland (1974)

• Need for achievement (kebutuhan akan berprsetasi tinggi)
• Need for affiliation (kebutuhan akan persahabatan)
• Need for power (kebutuhan akan berkuasa)

3. Upaya meningkatkan motivasi

• Teori proses (Process theory)-->incentive (perangsang), expectancy (harapan), valence (dorongan dari individu)
• Teori dampak kejadian di masa lalu (reinforcement theory)
• Model tradisional--> F. taylor (agar lebih giat bekerja , berikan kompensasi bagi yg berprestasi (secara financial))
• Model hubungan manusiawi. (Elton Mayo)-->memperlakukan tenggang rasa,penuh perhatian atas segalakebutuhan pegawai.
• Model sumberdaya manusia--> diberikan tanggung jawab besar untuk berkontibusi sesuai kepentingan dan kemampuannya.

4. Jenis Motivasi

• Motivasi positif-->motif iming-iming insentif.
• Motivasi negatif-->motif menanamkan rasa ketakutan atau ancaman

www.tekanini.com/mulyantinyurl.com/3kanjq6tinyurl.com/3mtnbjwtinyurl.com/3wvz5vjwww.Beli-Rumah.net/?id=mulyan