Wednesday, November 9, 2011

Hukum tingkah laku manusia

Hukum tingkah laku manusia mempelajari tingkah laku setiap individu yang berbeda. Secara umum, dilihat dari bentuknya , tingkah laku manusia dapat di kelompokkan menjadi :

  1. Tingkah laku yang kelihatan (over behavior) merupakan tingkah laku yang mudah dilihat dan dinilai kasat mata, misalnya : cara berjalan, berbicara, menulis,berlari dan sejenisnya.
  2. Tingkakh laku yang tidak kelihatan (cover behavior), tingkah laku ini sangat sulit untuk diketahui orang lain, contoh : berfikir, merasa, merenung, mengingat dan sejenisnya.
Dilihat dari kesadaran melakukan tindakan, tingkah laku manusia dapat dikelompokkan menjadi :
  1. Tingkah laku yang disadari, merupakan tingkah laku yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
  2. Tingkah laku yang tidak disadari, tingkah laku ini mengalir begitu saja tanpa ada rencana sebelumnya.
Ada beberapa pendekatan atau teori yang mencoba mengutarakan mengapa manusia berprilaku seperti sekarang ini, yaitu :
  • Pendekatan behavioristik, pendekatan ini berpandangan prilaku manusia dipengaruhi rangsangan yang ada disekelilingnya. Ciri-ciri pendekatan ini : mementingkan lingkungan, mementingkan peranan rangsangan, mementingkan reaksi, mementingkan pembentukan kebiasaan. Ibarat bayi lahir seperti sebuah kertas putih, mau ditulis atau di gambar apa tergantung pada penulisnya. Kesimpulannya, tingkah laku timbul karena adanya stimulus(rangsangan dari lingkungan), tidak ada tingkah laku manusia yang terjadi tanpa stimulus, stimulus merupakan sebab terjadinya tingkah laku, dan makin besar stimulus makin besar pula kemampuan untuk timbulnya tingkah laku.
  • Pendekatan kognitif, pendekatan ini bertolak belakang dengan pendekatan behavioristik. Pendekatan ini berpendapat bahwa tingkah laku manusia timbul karena diri manusia itu sendiri. Ciri-ciri pendekatan ini adalah mementingkan penanan fungsi fikir, dan mementingkan kondisi yang ada pada masa sekarang. Kesimpulannya tingkah laku manusia merupakan respon dari interaksi antara stimulus dariluar individu dengan dari dalam diri individu, dan penentu tinmgkah laku adalah diri orang yuang bersangkutan (organisme)
  • Pendekatan accomplishment, woodworth dan marquis berpendapat bahwa apa yang dicapai dan tidak di capai manusia akan membentuk pengalaman. Pengalaman ini disebut accomplishment dan ini menjadi penentu prilaku manusia. Kesimpulannya tingkah lakumanusia timbul karena pengalaman hidupnya, beragamnya pengalaman hidup akan menyebabkan beragamnya tingkah laku individu.
  • Pendekatan gabungan, merupakan gabungan dari ketiga pendekatan di atas.

No comments:

Post a Comment