Sunday, November 13, 2011

MANAGEMENT PEMASARAN


Definisi Pemasaran :
-             Suatu proses dan manajeral yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.
-          Segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.
Peranan pemasaran :
          Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba.
Sasaran pemasaran :
Ø  Menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior
Ø  Menetapkan harga menarik
Ø  Mendistribusikan produk dengan mudah
Ø  Mempromosikan secara efektif
Ø  Mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan
Definisi management  pemasaran :
v  Suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif.
Fungsi management pemasaran :
Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.
Komponen fungsi pemasaran :
a.       Perencanaan
ü  Penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran
ü  meliputi : tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan.
ü  Tujuan :
Í Meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan- perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak menentu.
Í Karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan tujuan.
Í Reancana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan segala biaya- biayanya.
b.      Implementasi pemasaran
ü  Proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran.
ü  Implementasi yang sukses tergantung dari beberapa kegiatan kunci yaitu:
ü  Pengorganisasian kegiatan pemasaran
Í Proses menciptakan hubungan antara fungís personalia dan factor fisik (sarana), agar kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mancapai tujuan yang benar
Í Meliputi : pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab dan pelaporan kerja.
ü  Pengarahan kegiatan pemasaran
Í Usaha yang berhubungan dengan segala sesuatu kegiatan pemasaran agar semuanya itu dapat dilakukan dengan baik
Í Meliputi: pemberian perintah secara baik, Motivasi, Kepemimpinan
ü  Pengkoordinasian kegiatan pemasaran
Í Usaha meng-sinkronkan dan menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam organisasi agar tercapai tujuan yang efektif dan efesien
Í Meliputi: diadakan prosedur yang terang dan jelas dan ditentukan tanggal penyelesaian             
  1. Pengendalian / Evaluasi Kegiatan Pemasaran
ü  Usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana, meliputi :
1.       Penentuan Standard
2.       Supervisi kegiatan atau pemeriksaan
3.       Perbandingan hasil dengan Standard
4.       Kegiatan mengkoreksi Standard
Proses pengevaluasian kegiatan pemasaran

Kegiatan pengendalian / evaluasi diatas dapat dikelompokkan dua macam :
  1. Pengendalian operasional termasuk memeriksa kinerja yang sedang berlangsung terhadap rencana tahunan dan mengambil tindakan perbaikan kalau perlu.
  2. Pengendalian strategik meliputi pengamatan apakah strategi dasar perusahaan sesuai dengan peluang yang terbuka.
Konsep inti management pemasaran :


 KEBUTUHAN
q  Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kehilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks (kebutuhan fisik, rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan )
q  Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas consumen akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
 KEINGINAN
q  Keinginan adalah bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik.
 PERMINTAAN
q  Permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
 PRODUK (ORGANISASI, JASA IDE)
q  Produk merupakan sesuatu kepada pasar untuk diperhatikan, untuk dimiliki atau dikonsumsi sehingga konsumen dapat memuaskan kebutuhan sekaligus keinginannya.
 NILAI PELANGGAN
q  Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai total yang dinikmati pelanggan karen memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya total yang menyertai produk tersebut.
q  Nilai total antara lain nilai dari produk, jasa, personil pemasar, biaya waktu, biaya energi yang dikeluarkan, biaya psikis.
 KEPUASAN PELANGGAN
q  Kepuasan pelanggan tergangtung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai relative terhadap harapan pembeli
 MUTU
q  Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan mutu, yang saat ini ada istilah Total Quality Management (TQM) yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki mutu produk, jasa dan proses pemasaran secara terus menerus
 PERTUKARAN
q  Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan
 TRANSAKSI
q  Transaksi adalah perdagangan antara dua pihak, yang paling sedikit melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat.
 HUBUNGAN
q  hubungan adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak pelanggan, pemasok (supplier), penyalur (distributor), guna mempertahankan bisnis jangka panjang mereka
 JARINGAN
q  Jaringan terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung ; pelanggan, suplier, distributor, pengecer, agen iklan, ilmuwan dan pihak lain yang bersama-sama dengan firm telah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
 PASAR
q  Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.
 PEMASAR DAN CALON PEMBELI
q  Seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran tersebut. Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran tersebut.
Filosofi  management pemasaran :
Dalam Kotler (1997), mengemukakan ada 5 filosofi dalam manajemen pemasaran:
1. KONSEP PRODUKSI
*      Konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efesiensi distribusi.
*      Konsep ini masih berlaku dan bermanfaat pada dua situasi, yaitu
a.       bila permintaan akan produk lebih besar dari penawannya ;
b.      terjadi kalau biaya produk terlalu tinggi dan perbaikan produktifitas diperlukan untuk menurunkannya.             
2. KONSEP PRODUK
*      Konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat paling inovatif dan bahwa organisasi harus mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan produk             
3. KONSEP PENJUALAN
*      Konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup kecuali organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar
*      Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang tidak dicari, yaitu barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen, contoh : ensiklopedia, asuransi,dll.
4.KONSEP PEMASARAN
*      Pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan didambakan itu lebih efektif dan efisien daripada pesaing.
Perbandingan konsep penjualan dan konsep pemasaran :

Keterangan : pemasaran terpadu terdiri dari kegiatan pemasaran eksternal yaitu pemasaran yang ditujukan kepada orang-orang di luar perusahaan dan kegiatan internal merupakan kegiatn mengenai keberhasilan dalam menerima, melatih dan memotivasi karyawan yang memiliki kemampuan dan ingin melayani pelanggan dengan baik.
Mengapa konsep pemasaran mulai diberlakukan?
-          Penjualan mulai turun
-          Pertumbuhan produk melambat
-          Pola pembelian yang berubah
-          Persaingan yang meningkat.
-          Biaya penjualan meningkat. Perusahaan mandapati pengeluaran mereka untuk iklan, promosi penjualan terasa lepas kendali sehingga manajemen memutuskan untuk melakukan audit pemasaran untuk menyempurnakan konsep mana yang akan dipakai.
5. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL
 Konsep ini mengajak pemasar membangun pertimbangan sosial dan etika dalam  praktek pemasaran mereka. Hal ini agar dapat menyeimbangkan dan menyelaraskan 3   faktor yang penting, yaitu : laba perusahaan, pemuas keinginan konsumen dan kepentingan publik.






www.tekanini.com/mulyantinyurl.com/3kanjq6tinyurl.com/3mtnbjwtinyurl.com/3wvz5vjwww.Beli-Rumah.net/?id=mulyan

No comments:

Post a Comment